Surabaya Siapkan Armada Baru Untuk Membuat Kota Lebih Bersih

Surabaya Siapkan Armada Baru Untuk Membuat Kota Lebih Bersih

Kabar Surabaya - Kebersihan adalah sebagian dari Iman. Mungkin  itulah yang coba di tanamkan oleh Walikota Surabaya, Tri Rismaharini. Hal ini tampak pada kinerja dari pasukan pembersih Kota Surabaya, yang di sebut dengan Pasukan Kuning. Hampir 24 jam dalam sehari, pasukan pembersihan jalan ini, selalu tampak di setiap sudut Kota Pahlawan ini dengan sapu bambu dan karung tempat kotoran.Namun dalam waktu dekat ini, beban mereka akan sedikt berkurang, karena Pemerintah Kota Surabaya telah menyiapkan Truk Penyapu Jalan dengan teknologi yang cukup canggih.

Truk Penyapu Jalan yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Surabaya ini merupakan usulan dari DPRD Kota Surabaya pada tahun 2017 lalu. Usulan ini di utarakan karena Dinas kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Pemkot Surabaya telah mempunyai sebanyak 900 tenaga kebersihan yang di sebar ke seluruh pelosok Kota Surabaya. Nah daripada menambah jumlah tenaga kontrak kebersihan, lebih efisien bila Kota sebesar Surabaya ini mempunyai Truk Penyapu Sampah, yang juga telah di miliki oleh kota-kota besar lainnya di Indonesia.

Mendapat usulan tersebut, Walikota Surabaya tidak langsung membeli unit Truk Penyapu Sampah, namun beliau sempat melakukan survey dulu ketika mendapatkan kesempatan berkunjung keluar negeri. Salah satunya ketika beliau berkunjung ke Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kota New York, Amerika Serikat, pada 30-31 Oktober 2017, ketika menerima penghargaan Global Green City.

Setelah melalui pertimbangan yang cukup matang, akhirnya Pemerintah Kota Surabaya mulai membeli Truk Penyapu Jalan ini. Bukan hanya satu truk, melainkan langsung enam unit. Dari bentuk fisiknya, Truk Penyapu Jalan ini memiliki panjang sekitar 5 meter dan mempunyai lebar sebesar 2 meter. Di depan hidung Truk Penyapu Jalan ini, di lengkapi dengan sikat raksasa yang bergerak memutar ke dalam. Nantinya kotoran yang di sapu oleh truk ini akan di arahkan ke belakang dan di belakang ini telah di lengkapi dengan vacum raksasa yang akan menghisap debu, daun dan sampah-sampah yang berserakan di jalan.

Namun, dalam waktu singkat ini Truk Penyapu Jalan masih akan terparkir dulu di garasi DKRTH. Hal ini di karenakan Pemkot Surabaya masih akan mencari tenaga untuk menjadi operator Truk ini. Nantinya, operator dari Truk Penyapu Sampah ini bukanlah orang sembarangan, karena semua sistim dari Truk ini menggunakan sistim komputer. Mengingat ukurannya yang sangat lebar, kedepannya Truk Penyapu Jalan ini akan di tempatkan di jalan protokol, maupun di jalan-jalan yang ukurannya cukup lebar juga. Selain untuk mengindari kemacetan, Jalan yang lebar akan membuat kinerja truk ini menjadi lebih optimal. (Yanuar Yudha)