Mangrove Gunung Anyar Yang Semakin Cantik - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, January 15, 2019

Mangrove Gunung Anyar Yang Semakin Cantik

Mangrove Gunung Anyar Yang Semakin Cantik

Kabar Surabaya - Sebagai Kota Metropolitan yang terletak di pesisir pantai, Kota Surabaya tentunya selalu waspada terhadap segala macam bencana yang akan terjadi. Terutama terhadap bencana yang datang dari laut. Oleh karena itu, penataan kawasan Mangrove mutlak di perlukan agar masyarakat Surabaya terhindar dari kemungkinan bencana yang akan terjadi. Hal inilah yang saat ini di lakukan secara serius oleh Pemerintah Kota Surabaya. Mereka menata kawasan mangrove di kawasan timur Kota Surabaya menjadi kawasan konservasi alam yang bernama Kebun Raya Mangrove.

Kebun Raya Mangrove yang di bangun oleh Pemerintah Kota Surabaya ini terletak di 4 kawasan, yaitu Wonorejo, Keputih, Sukolilo dan Gunung Anyar. Namun saat ini baru 2 kawasan saja di kembangkan oleh Pemkot Kota Surabaya, yaitu Gunung Anyar dan Wonorejo. 

Saat ini kawasan Mangrove di Gunung Anyar ini masih dalam tahap pengembangan dengan pembangunan beberapa fasilitas penunjangnya. Namun meskipun masih dalam tahap pengembangan, terlihat sudah banyak pengunjung yang mendatangi lokasi ini.

Kebanyakan, para pengunjung yang datang ke mangrove Gunung Anyar ini karena tertarik oleh beragam fasilitas yang telah di bangun oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya. Fasilitas-fasilitas yang di bangun ini bisa di gunakan secara gratis oleh para pengunjung yang datang di kawasan Mangrove Gunung Anyar ini.

Pada hari Minggu (13/01/2019) pagi, tim Kabar Surabaya berkesempatan untuk meng-eksplorasi kawasan Mangrove Gunung Anyar yang nantinya akan di gunakan sebagai pintu masuk dari Kebun Raya Mangrove Surabaya ini. Akses masuk dari kawasan Mangrove Gunung Anyar terlihat cukup asri, tampak di kiri dan kanan terdapat pohon cemara pantai yang cukup tinggi dan teduh. Hal ini membuat kawasan mangrove Gunung Anyar terlihat sejuk da segar, apalagi jika berkunjung pada pagi hari.

Kawasan Mangrove Gunung Anyar ini terbagi dalam 2 bagian, pada sisi kiri pintu masuk adalah bagian sungai. Sedangkan bagain sebelah kanan adalah fasilitas-fasilitas yang bisa di manfaatkan oleh para pengunjung. 

Setelah melewati deretan pohon cemara pantai, para pengunjung bisa langsung memarkirkan kendaraannya di depan pintu gerbang masuk dari joging track mangrove Gunung Anyar. Jogging Track ini terbuat dari bambu petung dan di susun memanjang hingga melintasi kawasan pohon-pohon bakau. Jogging Track sepanjang 20-an meter ini akan membawa para pengunjung untuk meng-eksplorasi beragam tanaman mangrove yang ada di kawasan Mangrove Gunung Anyar ini. Setelah jalur bambu, jogging Track ini di lanjutkan dengan jalur paving setelah melewati jembatan bambu.

Di sepanjang jalur jogging Track ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya (DKPP) telah membangun beberapa spot selfie bagi para pengunjung. Spot selfie ini berupa lingkaran bambu yang bisa di gunakan para pengunjung untuk beristirahat. Selain spot untuk selfie, di pintu masuk Jogging Track ini juga terdapat fasilitas seperti mushola yang terbangun dari bambu serta kantor dari DKPP yang semuanya terbuat dari bambu. Di teras kantor DKPP ini para pengunjung bisa memperoleh beragam informasi tentang jenis-jenis tanaman mangrove yang ada di kawasan ini.

Selain spot selfie, para pengunjung juga di manjakan dengan gazebo mangrove yang terletak di tengah-tengah kawasan mangrove ini. Terdapat 2 unit bangunan Gazebo yang telah di bangun. Bangunan Gazeboo ini terlihat cukup unik dengan atap yang terbuat dari bambu. 

Gazebo ini mempunyai luasan 5x5 meter, sehingga mampu menampung banyak pengunjung yang ingin beristirahat sambil menikmati sejuknya hembusan angin yang ada di kawasan mangrove ini. Nantinya Gazebo ini bisa berfungsi juga sebagai sarana pengunjung untuk menikmati berbagai acara yang akan di suguhkan oleh pihak pengelola. Bahkan pengunjung juga di perbolehkan menggelar acara di Gazebo ini, namun harus mendapatkan ijin terlebih dahulu dari pengelola, yaitu Dinas DKPP Kota Surabaya. 

Pada ujung timur dari Kawasan Mangrove Gunung Anyar ini, para pengunjung bisa menaiki menara pandang setinggi 12 meter. Dari atas menara pandang ini, para pengunjung bisa menyaksikan semua kawasan mangrove Gunung Anyar dengan cukup jelas. Namun perlu di ingat, menara pandang yang terbuat dari besi dan bambu ini hanya boleh di naiki maksimal 5 orang secara bergantian. 

Di seberang menara pandang ini, para pengunjung akan di bawa menuju dermaga bambu dengan bangunan yang cukup unik Di sini para pengunjung bisa mencoba naik perahu untuk menyusuri kawasan mangrove lewat sungai hingga menuju ke muara. Di tengah muara ini juga terdapat Gazebo untuk pera pengunjung bisa bersantai sejenak merasakan hawa laut di pesisir Surabaya ini.

Karena masih dalam tahap pengembangan, di harapkan pengunjung untuk berhati-hati pada saat musim penghujan seperti ini. Hal ini karenakan pada akses masuk masih terdapat jalur yang berlumpur sehingga akan menjadi becek jika di lewati oleh kendaraan. 

Lokasi dari Mangrove Gunung Anyar ini bisa tempuh dari jalan Merr terus ke arah timur. Untuk lengkapnya bisa di lihat dari map berikut ini :



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad