Pimpinan Aisyiyah Cabang Simokerto Kukuhkan Pimpinan Ranting Aisyiyah Tambak Rejo, Bahas Isu Anak Berhadapan dengan Hukum

Pimpinan Aisyiyah Cabang Simokerto Kukuhkan Pimpinan Ranting Aisyiyah Tambak Rejo, Bahas Isu Anak Berhadapan dengan Hukum

Kabar Surabaya – Pimpinan Aisyiyah Cabang Simokerto menggelar pengukuhan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Tambak Rejo yang dirangkaikan dengan pengajian rutin bulanan bertema “Anak yang Berhadapan dengan Hukum, Bagaimana Solusinya?”. Kegiatan tersebut berlangsung di Musholla At-Tanwir, Jalan Tambak Laban No. 53, RT 08 RW 03, Kelurahan Tambak Rejo, Surabaya, pada Sabtu (22).

Acara ini menjadi momentum penting bagi penguatan peran Aisyiyah di tingkat ranting, sekaligus wadah untuk memperluas edukasi sosial kepada masyarakat terkait isu perlindungan anak dan penanganan anak yang berhadapan dengan hukum—isu yang semakin relevan di tengah dinamika sosial masyarakat perkotaan.

Pengukuhan Pimpinan Ranting Aisyiyah Tambak Rejo

Dalam prosesi yang berlangsung khidmat tersebut, Ustadzah Istiqomah, yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala Panti dan TPQ Musholla At-Tanwir, resmi dikukuhkan sebagai Pimpinan Ranting Aisyiyah Tambak Rejo. Pengukuhan dilakukan langsung oleh jajaran Pimpinan Cabang Aisyiyah Simokerto.

Dalam sambutannya, Ustadzah Istiqomah menyampaikan ungkapan syukur dan kesiapannya mengemban amanah baru tersebut.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan dan penunjukan ini. InsyaAllah saya akan berusaha menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya dan bersinergi dengan Pimpinan Cabang serta seluruh anggota. Saya masih terus belajar, dan sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak,” ujarnya.

Pengukuhan ini sekaligus menandai langkah awal Ranting Tambak Rejo untuk memperkuat program-program pemberdayaan perempuan dan keluarga di wilayahnya.

Pengajian Bahas Isu Sosial: Anak Berhadapan dengan Hukum

Salah satu poin penting dalam rangkaian kegiatan adalah penyampaian materi pengajian oleh Ustadzah Anis Sa’adah, SH., MH., CMM., CHt., CMct., yang hadir sebagai penceramah. Materi yang diangkat terkait anak yang berhadapan dengan hukum menjadi sorotan karena isu ini kian banyak terjadi dan membutuhkan pendekatan komprehensif.

Dalam ceramahnya, Ustadzah Anis menekankan pentingnya pendampingan, pembinaan, serta edukasi keluarga agar anak tidak terjerumus dalam pelanggaran hukum. Ia juga menyoroti perlunya kerja sama antara masyarakat, lembaga pendidikan, dan lingkungan keluarga.

“Anak yang berhadapan dengan hukum bukan hanya membutuhkan sanksi, tetapi juga perhatian, bimbingan, dan rehabilitasi. Masyarakat berperan besar dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak,” jelasnya.

Materi pengajian ini mendapat respons positif dari peserta, mengingat tema tersebut jarang dibahas di tingkat akar rumput.

Dihadiri Ratusan Peserta dari Berbagai Ranting

Acara ini dihadiri jajaran Pimpinan Cabang Aisyiyah Simokerto, di antaranya Ustadzah Lilik Hidayati dan para pimpinan ranting se-wilayah Simokerto. Kehadiran para pimpinan ini menunjukkan dukungan kuat terhadap perkembangan ranting baru dan perluasan dakwah Aisyiyah.

Total sekitar 115 peserta mengikuti kegiatan ini, terdiri dari anggota Aisyiyah, tokoh masyarakat, serta warga Tambak Laban dan Tambak Rejo. Tingginya jumlah kehadiran menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kegiatan pembinaan dan edukasi sosial yang digagas Aisyiyah.

Pengajian berlangsung runtut, lancar, dan diwarnai suasana penuh kekeluargaan, sekaligus menjadi ajang mempererat silaturahmi antarranting.

Kebersamaan Ditutup dengan Jamuan Sederhana

Usai rangkaian acara resmi, peserta menikmati hidangan soto sederhana yang disiapkan oleh panitia. Walaupun dengan menu apa adanya, suasana kebersamaan begitu terasa, mencerminkan karakter kegiatan Aisyiyah yang mengedepankan kekompakan, gotong-royong, dan kehangatan antaranggota.

Banyak peserta menyampaikan rasa bahagia mereka karena dapat berkumpul dalam kegiatan yang tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga sarat edukasi sosial.

Harapan Penguatan Dakwah dan Pemberdayaan Perempuan

Aisyiyah Cabang Simokerto berharap dengan dikukuhkannya Pimpinan Ranting Aisyiyah Tambak Rejo, akan terbangun sinergi yang lebih kuat dalam menjalankan program pemberdayaan umat, terutama di bidang pendidikan, sosial, dan pembinaan keluarga.

Penguatan ranting diharapkan menjadi fondasi penting untuk mendorong peran perempuan Muhammadiyah dalam menghadirkan gerakan yang cerdas, berkemajuan, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. (Cak Kiem(