BLASS Gelar Sosialisasi Anti-Bullying di SD Wachid Hasyim Surabaya Plus, Ratusan Siswa Antusias Ikuti Materi
Kabar Surabaya - BLASS (Bengkel Lakune Arek Suroboyo–Sidoarjo), sebuah komunitas yang aktif dalam kegiatan edukasi sosial di sekolah, instansi, hingga masyarakat umum Surabaya, kembali menunjukkan kiprahnya. Komunitas yang kerap hadir dalam sesi parenting maupun sosialisasi ini dikenal memiliki pemateri tersertifikasi dan berpengalaman dalam menangani berbagai persoalan anak, remaja, hingga keluarga.
Kali ini, BLASS diundang oleh Kepala Sekolah SD Wachid Hasyim Surabaya Plus yang berlokasi di Jalan Sidotopo Wetan Baru No. 7. Kegiatan digelar bertepatan dengan momentum Hari Guru, dengan mengusung tema “Stop Bullying, Mari Berteman.” Sebanyak 292 siswa dari kelas 3 hingga kelas 6 mengikuti kegiatan tersebut.
Didampingi para ustadz dan ustadzah, acara dimulai pukul 07.30 WIB. Suasana edukatif namun hangat langsung tercipta. Anak-anak tampak antusias, bahkan banyak yang mengajukan pertanyaan polos khas usia mereka. Beberapa siswa juga mendapatkan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keberanian dan keaktifan mereka.
Materi Disampaikan dengan Menarik oleh Pemateri Berpengalaman
Pemateri pertama, Dra. Anik Purwantini, membuka sesi dengan gaya komunikasinya yang lembut dan bersahabat. Cara penyampaiannya membuat anak-anak mudah memahami dan tetap fokus sepanjang materi.
Sesi kemudian dilanjutkan oleh Drs. Jorislato, yang akrab disapa Bang Jo. Ia merupakan pegiat PENSOSMAS yang sudah berpengalaman menghadapi berbagai karakter dan perilaku anak.
“Saya berharap anak-anak bisa berubah, tidak ada permusuhan, bahkan bisa menjadi pertemanan setelah acara ini,” ujarnya.
Beliau
juga menegaskan pentingnya pengetahuan tentang bullying:
“Setelah sosialisasi ini, anak-anak harus paham apa itu bullying, apa saja bentuknya, dan mengapa hal itu dilarang. Mereka juga perlu bisa mencegah atau saling mengingatkan agar kasus seperti ini tidak terjadi,” tambahnya.
Guru kesiswaan, Fadilah Tarwiyah Isnaini, menyampaikan apresiasinya,
“Terima kasih BLASS, semoga selalu sukses ke depannya.”
Sekolah Berharap Terjadi Perubahan Positif
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, menjadi momen berharga bagi para siswa dan tenaga pendidik karena bisa berinteraksi langsung dengan para pemateri BLASS.
Wakil Kepala Sekolah bidang sarpras, Ustadz Achmad Fahmi, juga menyampaikan harapan besar atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Semoga ada harapan baru bagi sekolah kami setelah acara ini. Kami punya tradisi pembelajaran agama seperti Tahfidz, Yasin, dan Istighosah. Harapannya, anak-anak lulus bukan hanya cerdas akademik, tapi juga berakhlak baik dan menjauhi bullying,” ujarnya.
Kegiatan edukatif ini menjadi bukti nyata bahwa upaya pencegahan bullying perlu dilakukan sejak dini, melalui cara yang menyenangkan, dekat dengan dunia anak, dan melibatkan komunitas yang peduli seperti BLASS. (Cak kiem)
/div>

No comments:
Post a Comment