Tanggapi Keluhan Konsumen, Pertamina Buka 15 Lokasi Posko Pengaduan
Kabar Surabaya – Menyusul laporan masyarakat terkait gangguan mesin kendaraan usai pengisian bahan bakar jenis Pertalite di sejumlah SPBU, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus) angkat bicara.
Perusahaan energi pelat merah itu menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi sekaligus memastikan distribusi BBM di wilayah Jawa Timur tetap berjalan normal.
“Penyaluran BBM ke masyarakat tetap lancar dan seluruh produk yang kami distribusikan telah melalui pengawasan mutu yang ketat,” ujar Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Selasa (28/10/2025).
Menurut Ahad, setiap produk BBM Pertamina telah melewati proses pemeriksaan laboratorium sejak di terminal pengiriman hingga sampai ke lembaga penyalur resmi.
“Prioritas kami adalah memastikan mutu dan keamanan produk sesuai dengan regulasi yang berlaku,” tambahnya.
Diteliti Ulang, Pertalite Dinyatakan Sesuai Spesifikasi
Beberapa hari terakhir, Pertamina menerima sejumlah laporan dari konsumen di wilayah Lamongan, Gresik, Bojonegoro, Tuban, Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. Keluhan itu terkait munculnya gangguan mesin kendaraan setelah mengisi Pertalite.
“Hasil uji laboratorium menunjukkan produk Pertalite masih on spec atau sesuai standar mutu,” jelas Ahad.
Meski demikian, investigasi tetap dilakukan untuk memastikan kualitas di tingkat SPBU melalui pengecekan Quality and Quantity (QQ) BBM yang dijual ke masyarakat.
/div>
Sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen pelayanan, Pertamina membuka 15 titik posko pengaduan di berbagai daerah di Jawa Timur. Posko ini dapat diakses masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau laporan terkait dugaan BBM bermasalah.
Berikut daftar lokasi posko layanan:
Kota Surabaya
SPBU 5460146 – Jl. Arif Rahman Hakim No.150
SPBU 5460179 – Jl. Kayoon No.48
SPBU 5460134 – Jl. Wonorejo 1, Manukan Kulon, Tandes
SPBU 54601107 – Jl. Kebonsari Tengah No.64–66
Kabupaten Sidoarjo
SPBU 5461209 – Jl. Letjen Sutoyo No.129, Medaeng, Waru (Bungurasih)
SPBU 5461255 – Jl. Raya Tropodo No.9, Waru
SPBU 5461236 – Jl. Jenggolo No.33
SPBU 5461253 – Jl. Gubernur Sunandar Priyo Sudarmo No.3–5, Kraton, Krian
Kabupaten Lamongan
SPBU 5462215 – Jl. Raya Mantup, Kedung Sumber, Sumberdadi
SPBU 5462208 – Jl. Sunan Drajat, Kaloharjo, Sidoharjo
Kabupaten Gresik
SPBU 5461104 – Jl. Veteran No.2, Gapurosukolilo
SPBU 5461101 – Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Karangturi, Kebomas
Kabupaten Bojonegoro
SPBU 5462101 – Jl. MT. Haryono, Jetak
SPBU 5462106 – Jl. Sawunggaling, Kadipaten, Ngrowo
Kabupaten Tuban
SPBU 5462305 – Gg. Buntu No.10, Wire, Gedongombo, Semanding
Begini Cara Melapor Jika Alami Kendala Usai Isi BBM
- Pertamina juga menyiapkan prosedur pelaporan resmi bagi konsumen yang mengalami gangguan kendaraan usai mengisi BBM di SPBU Pertamina. Berikut langkah-langkahnya:
- Laporkan kejadian kepada petugas SPBU tempat Anda membeli BBM dengan menunjukkan struk pembelian.
- Isi Form Pengaduan Konsumen yang berisi kronologi dan kondisi kendaraan.
- Sertakan data diri dan kontak yang bisa dihubungi.
- Jika ditemukan indikasi kerusakan akibat BBM, kendaraan akan diperiksa di bengkel resmi yang ditunjuk Pertamina, dan biaya perbaikan akan ditanggung Pertamina.
Laporan resmi dari SPBU akan diteruskan ke tim Pertamina Patra Niaga wilayah setempat untuk ditindaklanjuti.
Selain melalui posko, laporan juga bisa disampaikan via Call Center 135, email pcc135@pertamina.com
, atau DM Instagram @pertamina.135.
🟢 Catatan Redaksi:
Pertamina mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melapor secara resmi apabila menemukan indikasi gangguan setelah pengisian BBM. Semua laporan akan diproses dan ditindaklanjuti melalui mekanisme yang telah ditetapkan.
No comments:
Post a Comment