Warga Rungkut Dikejutkan Kemunculan Buaya di Tambak, Petugas Imbau Waspada - Kabar Surabaya

Tuesday, July 1, 2025

demo-image

Warga Rungkut Dikejutkan Kemunculan Buaya di Tambak, Petugas Imbau Waspada

pexels-rene-ferrer-177958-1360123
Warga Rungkut Dikejutkan Kemunculan Buaya di Tambak, Petugas Imbau Waspada


Kabar Surabaya – Seekor buaya muara sepanjang 1,5 meter membuat geger warga Tambak Medokan Ayu, Kecamatan Rungkut, Surabaya, setelah masuk ke area tambak milik warga pada Minggu (29/6). Kejadian ini menambah daftar kemunculan satwa liar di kawasan pesisir Surabaya yang mulai meresahkan masyarakat.



Koordinator Satuan Kerja (Satker) Surabaya dari Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Suwardi, mengungkapkan bahwa kemunculan buaya semacam ini masih berpotensi terjadi kembali. Menurutnya, kawasan muara dan rawa di wilayah Pantai Timur Surabaya memang menjadi habitat alami bagi spesies buaya muara.

“Lingkungan seperti rawa dan muara sungai sangat mendukung kehidupan buaya. Jika habitatnya terganggu atau sedang terjadi pasang air laut, buaya bisa berpindah tempat untuk mencari makan atau tempat baru yang aman,” terang Suwardi kepada detikJatim, Selasa (1/7/2025).


Suwardi mengingatkan masyarakat yang tinggal di sekitar muara, tambak, hutan mangrove, dan rawa untuk lebih berhati-hati dan tidak sembarangan bermain air, berenang, atau memancing di wilayah tersebut. Ia juga mendorong warga desa agar saling mengingatkan dan berinisiatif memasang papan peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan.


Sementara itu, buaya yang berhasil ditangkap masih berada di markas BPBD Surabaya karena keterbatasan fasilitas penampungan di BPSPL. Upaya pemindahan sedang dikonsultasikan dengan berbagai lembaga konservasi yang ada di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

/div>

“Saat ini kami masih berkoordinasi dengan sekitar enam Lembaga Konservasi (LK). Namun, karena ukuran buaya yang cukup besar, masih terkendala kapasitas kolam penampungan di sana,” jelasnya.


Selain itu, BPSPL juga telah menjalin komunikasi dengan Direktorat Konservasi Spesies dan Genetik di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Pusat untuk mencari alternatif penangkaran yang lebih layak.


Sebelumnya, buaya tersebut pertama kali dilaporkan oleh pemilik tambak pada Sabtu (29/6) pukul 09.46 WIB, setelah sebuah video yang merekam keberadaan buaya di tambak menyebar luas di media sosial. Petugas gabungan dari BPBD dan warga berhasil mengevakuasi buaya tersebut sekitar pukul 12.30 WIB.


Linda Novanti, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD Linmas Kota Surabaya, membenarkan evakuasi tersebut dan mengapresiasi koordinasi cepat antara warga dan petugas di lapangan.


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Contact Form

Name

Email *

Message *

Contact Form

Name

Email *

Message *