Berikut 7 Fakta Pembunuhan Keji Bocil Karena Tergiur Harga Ginjal Di Situs Ini - Kabar Surabaya

Terbaru

Wednesday, January 11, 2023

Berikut 7 Fakta Pembunuhan Keji Bocil Karena Tergiur Harga Ginjal Di Situs Ini

Berikut 7 Fakta Pembunuhan Keji Bocil Karena Tergiur Harga Ginjal Di Situs Ini


Kabar Surabaya - Belakangan ini, jagad pemberitaan dunia maya dikejutkan oleh peristiwa pembunuhan sadis terhadap seorang anak dibawah umum. Lebih tragis lagi, pelaku pembunuhan tersebut juga masih anak-anak dibawah umur. Kejadian keji ini terjadi di Kota Makassar- Sulawesi Selatan. Saat ini kedua pelaku telah ditangkap oleh pihak Kepolisian dan jasad korban juga telah ditemukan.  .


Berikut 5 Fakta yang terungkap dari peristiwa sadis ini :


1. Identitas Pelaku dan Korban

Seperti disebutkan diatas, bahwa pelaku dan korban adalah para bocil yang masih dibawah umur. Sehingga sangat mengejutkan kalau masih usia anak-anak bisa tega melakukan pembunuhan terhadap teman sepermainannya sendiri.

Identitas Pelaku : Adrian (17 tahun) dan Muh. Faisal (14), 

Identitas Korban :  M Fadli Sadewa (11).


2. Motif Pembunuhan

Dari hasil penyelidikan pihak Kepolisian, motif dari pembunuhan ini adalah kedua pelaku mengincar organ dalam korban, yaitu ginjal.  Uniknya, meskipun telah membunuh korban, para pelaku ini tidak mengetahui dimana posisi dari ginjal dan tidak paham bagaimana proses transplantasinya.


3. Melihat Tawaran Mesin Pencari Rusia

Aksi pembunuhan sadis ini dikarenakan kedua pelaku menemukan link seseorang yang mau membeli ginjal dengan harga USD 80.000. Jika dirupiahkan bisa mencapai 1 miliar rupiah untuk satu organ ginjal. Link tersebut didapatkan melalui mesin pencari Rusia yang di sebut Yandex. 

 

4. Kronologi Pembunugan

Pembunuhan yang dilakukan oleh kedua pelaku ini termasuk kedalam pembunuhan berencana. Karena dari awal memang sudah diniatkan untuk mengambil ginjal korban. Awalnya pelaku bertemu korban didepan minimarket dan sempat terekam oleh CCTV. Kemudian korban dibujuk untuk ikut membantu membersihkan rumah salah satu pelaku (Adrian) dijalan Batua Raya dengan imbalan uang Rp 50.000..

Sesampainya dilokasi, korban diajak untuk melihat film dengan mengenakan headset. Setelah korban asik melihat film, pelaku Adrian langsung mencekik leher korban. Kemudian kepala korban dibenturkan ke tembok sebanyak 5 kali hingga tewas seketika, 



5. Menghubungi Pemesan Ginjal

Sesaat setelah melakukan pembunuhan, pelaku AD mencoba menghubungi salah satu link yang ditemukan di mesin pencari Yandex. Namun, email yang dikirimkan pelaku rupanya tidak mendapatkan respon dari link pencari ginjal. Alhasik kedua pelaku langsung panik dan membungkis mayat temannya dengan plastik. Mayat tersebut kemudian mereka buang di kawasan waduk nipah-nipah.


6  Rumah Pelaku Dibakar Warga

Kerabat korban yang tidak terima akan aksi sadis pelaku ini beramai-ramai menghancurkan dan membakar rumah pelaku. Rumah panggung yang terbuat dari kayu tersebut saat ini kondisinya sudah hancur lebur. Petuga Kepolisian akhirnya berhasil mengamankan keluarga pelaku ditempat yang aman. 


7. Ancaman Hukuman

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budi Haryanto, mengatakan dua pelaku itu dijerat pasal pembunuhan berencana (Pasal 340 KUHP) dan UU Perlindungan Anak.
"Karena mereka masih di bawah umur, sehingga ancaman hukumannya dikurangi setengah. Seandainya mereka itu dewasa, pastinya hukuman mati atau seumur hidup. Jadi, biarlah hakim yang menentukan nantinya," kata Budi (yyan)


 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad