Walikota Eri : Sopo Sing Cangkeme Ngomong, Rene !! ( Sidak RS Soewandhi Surabaya) - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, November 29, 2022

Walikota Eri : Sopo Sing Cangkeme Ngomong, Rene !! ( Sidak RS Soewandhi Surabaya)

Walikota Eri : Sopo Sing Cangkeme Ngomong, Rene !! ( Sidak RS Soewandhi Surabaya)


Kabar Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi tidak pernah bosan untuk melakukan sidak ke fasilitas pelayanan umum yang ada di Kota Pahlawan ini. Orang nomor satu di Kota Surabaya ini ingin memastikan semua warga bisa meng-akses semua pelayanan publik dengan baik dan nyaman. Namun dirinya selalu mendapatkan rasa kecewa saat melakukan sidak dilokasi. 



Setelah minggu lalu Walikota Eri dibuat marah dengan pelayanan di Poli Obat RS.BDH, hari ini dirinya kembali dibuat naik darah saat melakukan sidak di RS.Soewandhi. Walikota Eri sangat terkejut saat bertanya kepada dua pasien di klinik Orthopedi. karena kedua pasien tersebut sudah datang pada pukul 07.30wib, namun hingga pukul 12.30wib belum juga dilayani. Saat itu juga keduanya langsung diajak ke ruang Poli Ortophedi untuk mendapatkan informasi yang sebenarnya.


Sesampainya di Poli Ortophedi, lagi-lagi Walikota Eri dibuat heran, karena di rumah sakit sekelas RS.Soewandhi tidak terdapat monitor yang menunjukkan nomor antrian. Diruangan ini Walikota Eri mendapatkan penjelasan, bahwa lamanya proses pemeriksaan tersebut dikarenakan menunggu rekam medis pasien yang bersangkutan. Akhirnya beliau langsung menuju ke ruang rekam medis.


Di ruangan Rekam Medis ini Walikota Eri benar-benar menuangkan amarahnya. Apalagi saat dirinya melihat personel yang ada di ruangan tersebut tidak sebanding dengan jumlah pasien yang ada. Selain kekurangan personel, rupanya penataan arsip kertas di lemari penyimpanan tampak tidak beraturan. Semuanya menghadap kedepan adapula yang miring, sehingga nama pasien sulit untuk dilihat. 


Melihat kondisi tersebut, Walikota Eri langsung mengumpulkan semua staff untuk memberikan arahan. "Kon tak habisikabeh loh yo, Aku sudah bilang buat inovasi, jangan pasien datang jam setengah depalan baru masuk pemeriksaan jam setengah satu. Alasannya karena belum ada rekam medis dari bawah," teriak Walikota Eri sambil membanting berkas kelantai.


Ditengah-tengah Walikota Eri memberikan briefing, rupada ada salah satu petugas RS.Soewandhi yang nyeletuk dan terdengar olehnya. Kemarahan Walikota Eri langsung memuncak. Dengan nada keras beliau langsung mencari orang yang menyeletuk tersebut.

"Sopo sing cangkeme ngomong !!, rene...! Rene...! " Teriak Eri.


Tak lama kemudian muncul sosok wanita dengan mengenakan seragam PNS. Seketika Walikota Eri langsung memegang pundak wanita tersebut dan memintanya ikut melihat kondisi antrian pasien di lantai bawah.

"Kamu lihat masyarakat di bawah, ayo ikut saya, ikut saya," perinta Walikota Eri dengan mencengkeram lengan karyawan wanita tersebut.


Walikota Eri menekankan kepada pihak managemen RS Soewandhi, dirinya meng-ultimatum agar permasalahan tersebut bisa selesai dalam waktu satu minggu. (yyan)


 

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad