Tarif Tol Bisa 0 Rupiah Saat Mudik, Ini Penjelasan Jasa Marga - Kabar Surabaya

Terbaru

Saturday, April 23, 2022

Tarif Tol Bisa 0 Rupiah Saat Mudik, Ini Penjelasan Jasa Marga

Tarif Tol Bisa 0 Rupiah Saat Mudik, Ini Penjelasan Jasa Marga


Kabar Surabaya - Pada tahun ini pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat guna melakukan perjalanan mudik lebaran. Hal ini dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 yang telah melandai. Namun pemerintah tetap mewajibkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin Booster sebelum melakuan perjalanan mudik lebaran. Jika belum mendapatkan vaksin, masyarakat diharuskan melakukan SWAB antigen/PCR terlebih dahulu.

 


Pada tahun ini pemerintah memperkirakan jumlah pemudik akan meningkat sebesar 40% bila dibandingkan sebelum Pandemi Covid-19 yang lalu. Dengan peningkatan tersebut maka akan ada sebanyak 79 juta manusia yang mudik ke kampung halaman. Jumlah tersebut tentunya sangatlah besar, apalagi jika mereka menggunakan kendaraan pribadi. Maka bisa dipastikan kondisi jalanan akan terasa penuh.

 

Meskipun saat ini pemerintah sudah menyelenggarakan mudik gratis, namun pemudik yang akan menggunakan kendaraan pribadi masih akan tetap memenuhi jalan raya. Selain jalan raya, pemerintah memperkirakan pemudik juga akan banyak yang menggunakan jalan tol. Apalagi saat ini jalan tol sudah terhubung dari Jawa Barat hingga ke Jawa Timur. 

 

Meskipun tarif tol tidak bisa dibilang murah, namun diprediksi banyak pemudik yang akan menggunakan jalan bebas hambatan ini. Mengingat waktu tempuh yang lebih pendek dan kondisi permukaan jalan yang lebih baik daripada jalan nasioal non tol. Padatnya pengguna jalan tol ini diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 28 April 2022 mendatang, dimana merupakan permulaan dari Cuti bersama Libur Lebaran.


Titik kritis kepadatan pada jalan tol ini seringkali terjadi pada gerbang tol atau gate untuk masuk. Jika menilik pada tahun-tahun sebelumnya, kepadatan saat arus mudik dan arus balik bisa mencapai lebih diatas 1 kilometer. Kondisi ini bisa diperparah apabila karti E-toll dari pengendara tidak mencukupi. Hal ini tentunya harus dilakukan top-up terlebih dahulu, yang akhirnya membuat antrian menjadi lebih lama. 

 

Untuk mengatasi hal tersebut, Kementrian Perhubungan telah melakukan koordinasi dengan pihak Operator Jalan Tol dan Kepolisian. Nantinya apabila terjadi kemacetan di gerbang tol minimal sepanjang satu kilometer, maka semua mobil akan langsung diarahkan untuk masuk tol dengan gratis. Namun hal ini merupakan kewenangan dari pihak Kepolisian yang berjaga di gerbang tol. 

 

Menanggapi arahan dari Kemenhub pihak Jasa Marga mengaku akan lebih melakukan upaya yang maksimal agar tidak terjadi antrian panjang di jalan tol. Namun jika hal tersebut masih terjadi, maka pihaknya siap untuk mematuhi arahan Kemenhib untuk menggratiskan tarif tol kepada semua pengendara. (yyan)


1 comment:

  1. Wah mantap kalau di gratiskan saat mudik darat lebaran. Berkendara bisa lebih cepat saat lewat tol. Senangya di nusantara, https://nusantarasatu.id/mudik-darat/

    ReplyDelete

Post Bottom Ad