Setelah Puasa 2 Tahun, Pusat Perbelanjaan Diserbu Oleh Pembeli Untuk Sambut Lebaran

Setelah Puasa 2 Tahun, Pusat Perbelanjaan Diserbu Oleh Pembeli Untuk Sambut Lebaran

 

Kabar Surabaya - Namanya berlebaran, pasti sudah sangat identik dengan baju baru. Oleh karena itu banyak masyarakat yang membeli baju baru saat akan merayakan lebaran. Apalagi mudik ke kampung halaman dengan mengenakan baju baru, tentunya akan menambah kesan prestisiusnya. Maka tidak heran kalau pada akhir pekan ini hampir semua pusat perbelanjaan selalu dtpadati oleh pembeli. 

Apalagi akhir pekan ini bisa jadi menjadi akhir pekan terakhir bagi mereka yang akan melakukan mudik lebaran. Mengingat, jadwal cuti bersama yang telah diumumkan oleh pemerintah dimulai pada hari Jum'at (29.04.2022) mendatang. Sehingga praktis pada hari tersebut banyak masyarakat yang sudah pulang ke kempung halamannya masing-masing. 

 

Padatnya pengunjung ini tampak pada beberapa pusat perbelanjaan yang ada di Kota Surabaya. Berdasarkan pantauan Kabar Surabaya, setidaknya ada dua pusat perbelanjaan yang paling ramai dipadati oleh pengunjunga, yaitu di Tunjungan Plaza yang berada di Surabaya Pusat dan Royal Plaza yang terletak di Surabaya Selatan. Tenant yang paling banyak diserbu oleh pengunjung adalah tenant pakaian dan tanant makanan (foodcourt)

Bahkan padatnya pengunjung ini sudah terlihat dari antrian kendaraan pengunjung Pusat Perbelanjaan tersebut. Seperti parkiran motor yang sampai meluber ke jalan raya. Bahkan parkiran mobil di Royal Plaza terlihat mengular sampai ke jalan raya juga. Pengunjung yang menggunakan mobil sampai kesulitan untuk mencari tempat parkir, tak jarang beberapa dari mereka yang akhirnya membatalkan kunjungannya ke Royal Plaza karena tidak mendapatkan tempat parkir.

Salah satu tenant pakaian yang paling banyak diserbu oleh pengunjung adalah Matahari Department Store. Ratusan pengunjung yang ada didalamnya tampak sibuk memilih-milih baju yang dipajang di rak. Bagian yang tampak paling ramai adalah tempat penjualan baju anak dan wanita. Pengunjung yang sibuk memilih baju ini didominasi oleh para wanita.

 

Sedangkan para pria malah tampak duduk-duduk di luar tenat sambil terlihat menjaga kentong belanja. Bahkan ada pula yang sambil "ngemong" anak. Pemandangan seperti ini memang jamak terlihat saat meenjelang lebaran seperti ini. Kondisi ini tentunya tidak akan bisa terlihat pada dua tahun yang lalu. Bahkan saat itu, Pusat Perbelanjaan ditutup total karena tingginya angka penularan Virus Covid-19.

 

Padatnya kembali pusat perbelanjaan dan banyaknya transaksi di Pusat Perbelanjaan tentunya menjadi sinyal positif akan pulihnya perekonomian di Indonesia. Namun perlu diingat, dana THR (Tunjangan Hari Raya) jangan hanya dihabiskan untuk keperluan membeli baju saja. Usahakan ada yang ditabung sebagai dana simpanan untuk masa depan. (yyan)