Bonek Surabaya Langsung Datangi Lumajang Dan Lakukan Hal Ini

Bonek Surabaya Langsung Datangi Lumajang Dan Lakukan Hal Ini

Kabar Surabaya - Rivalitas antara pendukung klub sepak bola memang seakan tidak ada akhirnya. Seperti yang terjadi antara pendukung tim Persebaya Surabaya yang bernama Bonek Mania dan klub Arema yang bernama Aremania. Rivalitas ini sebenarnya sudah terjadi puluhan tahun yang lalu dan tidak pernah ada titik temu sampai saat ini.

Jadi, selama kedua tim dari Jawa Timur ini bertemu dalam suatu pertandingan, seakan bukan hanya pemain yang bertarung dilapangan. Namun semua pendukungnya seakan juga ikut bertarung dari luar lapangan. Sayangnya bertarungnya para pendukung ini seringkali menimbulkan kerusakan dan korban diantara mereka.

Seperti yang terjadi pada hari Rabu (23/2/2022) yang lalu, dimana kedua Tim sepakbola ini bertemu dalam putaran lanjutan Liga 1 BRI. Pertandingan yang akhirnya dimenangkan oleh Persebaya Surabaya dengan skor 1- 0 ini rupanya menimbulkan kekecewaan dari para pendukung Aremania. Beberapa perbuatan tidak terpuji akhirnya mereka lakukan.

Salah satu tindakan tersebut adalah penyerangan terhadap Sekolah Sepak Bola (SSB) milik pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso. Gedung dan kendaraan SSB Asifa ini diserbu oleh puluhan oknum yang diduga Aremania sesaat sebelum laga Persebaya dan Arema digelar. Mereka menganggap Aji Santoso sebagai penghianat karena telah melatih Klub Persebaya Surabaya.

Selain di Kota Malang, rupanya, aksi tidak terpuji Oknum Aremania ini juga terjadi di Kota Lumajang. Dimana sekelompok Aremania melakukan pembacokan terhadap anak dibawah umur yang sedang nongkrong di warung kopi. Bahkan aksi yang cukup sadis tersebut sempat dividiokan dan vidionya viral di media sosial.

Aksi tersebut terjadi pada hari Rabu malam setelah pertandingan antara Persebaya dan Arema selesai. Saat itu korban Alwi Shihab Hantri Pratama sedang asyik menikmati kopi setelah menyaksikan acara Nobar. Namun, tiba-tiba saja dari arah luar warkop berdatangan banyak motor  dengan menggunakan atribut Arema. Melihat korban mangenakan atribut Persebaya, oknum seporter tersebut langsung menghajar korban tanpa ampun.

 

 

Beberapa barang milik warkop di Jalan Imam Suja'i, Kelurahan Jogotrunan, Lumajang, juga tampak berserakan karena ulah Aremania ini. Sedangkan korban mengalami luka bacok di tangan, perut dan pantat. Saat ini korban yang masih berusia 16tahun ini dalam keadaan stabil pasca menjalani operasi dan masih dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

 

 

Sedangkan pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pembacokan ini dan sudah memiliki alat bukti berupa rekaman CCTV. Saat ini sudah ada tujuh orang saksi yang telah diperiksa secara intensif. Dan perburuan pelaku lainnya masih akan terus dilakukan.

 

 

Sementara itu dilansir dari IG KamiHausGolKamuu, perwakilan Bonek Mania langsung mendatangai RS Bhayangkara dan menyerahkan dana santunan yang diterima oleh Ayah korban. Tentunya kita semua berharap kejadian ini tidak terulang lagi, rivalitas hanya 90 menit dilapangan setelah itu yang ada adalah menerima hasilnya, baik menang ataupun kalah. (yyan)