WASPADA !!!, Komplotan Emak-Emak Diduga Pencuri HP Berkeliaran Di Kawasan Ini

WASPADA !!!, Komplotan Emak-Emak Diduga Pencuri HP Berkeliaran Di Kawasan Ini

Kabar Surabaya - Saat Pandemi COVID-19 seperti saat ini, semua siswa pasti masih belajar dengan cara online atau daring. Proses belajar mengajar seperti ini sangat tergantung sekali oleh handphone. Hampir setiap hari gadget tersebut digunakan untuk berhubungan dengan guru dan sekolahnya. Jadi bisa dipastikan kalau saat ini banyak anak pasti sudah memiliki handphone meskipun masih bersekolah dasar atau menengah.

 

Dengan demikian, saat ini dalam satu rumah pasti memiliki lebih dari dua hanphone. Karena selain orang tua, anak-anak biasanya juga memiliki handphone sendiri. Rupanya situasi yang demikian ini dimanfaatkan secara maksimal oleh beberapa oknum yang mencari kesempatan dalam kejahatan. Seperti Halnya duo emak-emak yang melakukan aksinya di kawasan Gembong Surabaya.

 

Aksi yang dilakukan oleh duo emak-emak ini adalah pencurian HP di rumah penduduk. Dari sekian aksi pencurian HP, mungkin kali ini adalah hal yang paling unik. Hal ini dikarenakan pelakunya adalah dua orang emak-emak yang bahkan salah satunya memakai kain kebaya pada bagian bawahannya.

 

Aksi pencurian ini terekam jelas melalui kamera cctv yang ada dirumah salah satu warga Gembong II Kota Surabaya. Dari rekaman CCTV tersebut tampak duo emak-emak tersebut mulai masuk ke perkampungan warga pada pukul 06.00wib. Mereka tampak berjalan kaki dengan santai seperti warga pada umumnya

 

Saat tiba di salah satu rumah keduanya langsung tampak mengamati situasi. Tidak beberapa lama kemudian, salah satumya masuk kedalam rumah, sedangkan satu lagi menunggu di depan pagar. Meskipun emak-emak, rupanya mereka termasuk lihai dalam melakukan aksinya. Dalam waktu sebentar saja, ada dua rumah yang berhasil di satroninya dan mendapatkan hasil berupa 3 unit HP.

 

Hal ini seperti yang diutarakan oleh Moch Faruk Ketua RT 04, RW 04 Kapasari Genteng Surabaya.  Bahwa mereka berdua masuk dari jalan Kapasari dengan berjalan kaki.

 

"Ada dua rumah yang kehilangan HP yaitu nomor 2 dan nomor 10. Dugaan kuatnya memang diambil oleh kedua orang tadi," terang Farouk. (yyan)