Camat Gunung Anyar Tiba-Tiba Borong Lele Satu Kolam, Lalu Lakukan Hal Ini

Camat Gunung Anyar Tiba-Tiba Borong Lele Satu Kolam, Lalu Lakukan Hal Ini

Kabar Surabaya - Saat pandemi COVID-19 masih berlangsung seperti saat ini, Pemerintah Kota Surabaya berharap msyarakat memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri. Kemandirian akan pangan ini sangatlah dibutuhkan agar warga benar-benar siap apabila krisis pangan terjadi. Nantinya warga akan bisa memenuhi kebutuhan pangannya sendiri tanpa harus tergantung oleh pihak lain. 

 

Untuk menunjang hal tersebut, Pemkot Surabaya senantisa melakukan pendampingan melalui dinas terkait. Seperti halnya yang ada dikawasan Kelurahan Gunung Anyar Kota Surabaya. Sekelompok warga dari RW 1 yang tergabung dalam Kelompok Tani Klanggri Jaya berinisiatif untuk membuat kolam pembesaran ikan lele.

 

Kolam ini berdiri diatas lahan milik warga yang tidak terpakai. Lokasinya tepat ditengah-tengah perkampungan Gunung Anyar Lor IIIB. Pada lahan seluas 6mx15m ini, warga mendirikan 7 kolam lele yang terbuat dari terpal. Masing-masing kolam lele ini memiliki ukuran 1.5mx3m. Setiap kolam lele ini dimasukkan bibit lele sebanyak 300 ekor.

 

Kegiatan warga Gunung Anyar Lor ini mendapatkan pendampingan secara maksimal dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Pendampingan ini berupa pemberian bibit lele, kebutuhan pakan lele dan pelatihan-peltihan yang berhubungan dengan pemeliharaan ikan lele tersebut.

 

Pada hari Kamis (08/04/2021) lalu, ikan lele milik warga ini akhirnya melakukan Panen Raya perdananya. Dalam panen perdana ini Camat Gunung Anyar, Maria Agustin berkesempatan untuk melakukan pengambilan ikan lele. Tepat pada pukul 09.00wib Camat Maria  sudah siap dengan tongkat jaringnya untuk memanen ikan lele dari salah satu kolam yang telah dikurangi kapasitas airnya.

 

Dengan sigap. Camat Maria langsung menyerokkan jaringnya dan mendapatkan sekitar 7 ikan lele berukuran sedang. Rupanya, Camat Maria sangat menikmati kegiatan menjaring ikan tersebut. Terbukti, dirinya tidak mau berhenti, meskipun telah menyerok ikan sebanyak beberapa kali.

 

"Ini nyenengi banget yo...sampai ketagiah aku rek,,,," teriak Camat Maria dengan riang.

 

Kepada Ketua Kelompok Tani Camat Maria mengatakan bahwa dirinya akan membeli lele sebanyak satu kolam ini dengan harga Rp750.000. Namun dirinya meminta agar lele tersebut dibagiakan kepada warga sekitar, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan.

 

Dalam kesempatan ini Camat Maria juga menyampaikan rasa bangganya terhadap usaha warga. Beliau berharap usaha ini terus dilanjutkan, karena memang sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangannya. Camat Maria juga mengucapkan terimakasih kepada DKPP yang selama ini membantu warganya dalam hal pemeliharaan lele ini. (yyan)