Begini Pengakuan Pemilik Tas Mencurigakan Di Depan Mall Royal Plaza

Begini Pengakuan Pemilik Tas Mencurigakan Di Depan Mall Royal Plaza

Kabar Surabaya - Sebagaimana diketahui bersama bahwa pada Hari Sabtu (17/04/2021) dini hari kemarin Petugas Kepolisian Kota Surabaya dihebohkan oleh sebuah tas ransel hitam. Tas ransel tersebut diletakkan oleh seseorang di trotoar depan Mall Royal Plaza. Karena merasa curiga, Petugas Keamanan Pusat Perbelanjaan yang melihat Tas Hitam tersebut langsung melaporkannya kepada pihak Kepolisian.

 

Saat didekati rupanya dari didalam tas tersebut telihat lampu yang berkedip-kedip. Dari hal inilah akhirnya pihak Kepolisian menerjunkan satu Tim Gegana. Saat itu semua pihak menyangkala kalau isi didalam tas ransel tersebut adalah sebuah Bom Rakitan. Dan lampu yang berkedip tersebut adalah indikator kalau Bom tersebut dalam kedaan "on"

 

"Dalam keadaan seperti itu, sesuai dengan SOP kami tidak boleh mendekat. Hanya Tim Gegana yang bisa memeriksanya," terang patugas Kepolisian

 

Tim Gegana yang diterjunkan langsung mengevakusi tas ransel tersebut dengan sangat berhati-hati. Bahkan separuh badan jalan Ahmad Yani tersebut sampai dilakukan penutupan guna melakukan proses evkuasi tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, rupanya benda yang dicurigai sebagai bom tersebut adalah milik seorang pengamen.

Di Kantor Polisi, pengamen yang bernama Ahmad ini mengakui kalau tas ransel warna hitam yang berisi speaker aktif tersebut adalah miliknya. Saat itu dirinya bersama rekannya baru saja pulang dari mengamen dan turun di depan Mall Royal Plaza. Sebelum pulang ke tempat kostmya dikawasan Sodokumpul, dirinya ingin ke Pasar Wonokromo terlebih dahulu. Namun saat berangkat ke pasar Wonokromo, Tas Ransel yang berisi speaker aktif tersebut tertinggal di Trotoar. 

"Saya waktu itu baru turun di Royal, terus tas rnsel itu sya taruh di Trotoar. Saat berangkat ke Pasar Wonokromo, tas saya tertinggal. Tpi saat kembali lagi, rupanya tas ransel tersebut sudah dipindah oleh petugas," terang Ahmad. (yyam)