KRI Nanggala 402, Rupanya Tertunda Overhoul (Servis) Dari Tahun 2020 - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, April 26, 2021

KRI Nanggala 402, Rupanya Tertunda Overhoul (Servis) Dari Tahun 2020

KRI Nanggala 402, Rupanya Tertunda Overhoul (Servis) Dari Tahun 2020


Kabar Surabaya - Hingga saat ini masyarakat Indonesia masih merasa berduka atas kehilangan 53 awak kapal dari Kapal Selam KRI Nanggala 402. Mereka yang tergabung dalam korps Hiu Kencana ini harus gugur tenggelam bersama kapal selam yang ditumpanginya pada kedalaman 830 meter di bawah permukaan laut.

 

Dari tenggelamnya kapal selam yang terjadi pada hari Rabu (21/04/2021) ini, masyarakat Indonesia menjadi bertanya-tanya. Apa penyebab pasti dari tenggelangnya KRI Nenggala 402 yang saat ini masih diupayakan untuk di evakuasi. 

 

Disegani Negara Lain

KRI Nanggala 402 ini merupakan bagian dari 12 armada kapal selam yang dibeli oleh Indonesia pada masa tahun 1959 hingga tahun 1962. Khusus Nanggala 402 ini didatangkan dari negera German dimana mereka memiliki armada kapal selam yang hebat. Dengan armada kapal selam sebanyak itu, Indonesia menjdi negara yang amat disegani oleh negara lain.

 

Ke-12 armad kapal selam Indonesia ini diberikan nama dari senjata yang digunakan oleh para tokoh pewayangan, yaitu. KRI Tjakra/S-01, RI Nanggala/S-02, KRI Nagabanda, KRI Trisula, KRI Nagarangsang, KRI Tjandrasa, KRI Widjajadanu, KRI Hendradjala, KRI Bramasta, KRI Pasopati, KRI Tjundamani, dan KRI Alugoro. Untuk fisik dari KRI Pasopati saat ini bisa dilihat di Museum Kapal Selam (Monkasel) yang ada disamping Mall Plaza Surabaya.

 

Korps Hiu Kencana

Para awak dari armada kapal selam ini bukanlah orang sembarangan. Mereka merupakan pasukan TNI AL yang telah menjalani latihan ecara khusus. Tidak semua TNI AL bisa lolos tes untuk bergabung menjadi Korps Hiu Kencana ini. Mereka harus mampu berenang berhari-hari didalam ruangan tertutup.


Selain itu, kondisi kapal selam yang sepenuhnya tertutup membuat mereka harus memiliki kekuatan mental yang kuat dan mampu bertahan didalam tekanan. Karena dalam bertugas, mereka harus mampu bekerja di dalam ruangan yang sempit selama berbulam-bulan. 

 

Dengan tenggelamnya KRI Nanggala 402 ini, praktis Indonesia hanya memiliki 4 unit Kapal Selam saja, yaitu  KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404, dan KRI Alugoro-405. Jika tidak ada penambahan, tentunya akan sangat minim sekali untuk menjaga wilayah kepualaun NKRI yang amat luas ini.


KRI Nanggala 402 Tertunda Overhoul

Tertundanya jadwal Overhoul/servis dari KRI Nanggala 402 ini terungkap dari Letkol Laut (P) Heri Oktavian yang juga turut gugur bersama 52 anak buahnya di perairan utara Bali. Menurut beliau, Kapal Selam tersebut harusnya sudah harus dioverhoul pada tahun 2020 yang lalu. Namun hingga dinyatakan tenggelam, jadwalnya masih tertunda.

 

Menurut Heri, yng dibutuhkn oleh Indonesia saat ini adalah Kapal Selam yang mumpuni dan memiliki kemampuan bertempur dengan baik. Seperti yang dilansir pada Kompas.com, beliau berharap agar pemerintah bisa membuat keputusan yang terbaik demi TNI dan semua prajuritnya. (yyan)

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad