Viral Vidio Dukung Salah Satu Calon Walikota Surabaya, Kelompok Bonek Ini Berikan Klarifikasinya...

Viral Vidio Dukung Salah Satu Calon Walikota Surabaya, Kelompok Bonek Ini Berikan Klarifikasinya...

Kabar Surabaya - Kota Surabaya dikenal memiliki suporter bola yang sangat fanatik dan kreatif. Suporter yang dikenal dengan nama BONEK ini merupakan salagh satu grup Suporter dengan anggota terbanyak di Indonesia. Anggotanya bahkan sudah tersebar di seluruh dunia. Dengan jumlah massa yang sangat banyak tersebut, tidak heran apabila banyak pihak yang tertarik untuk mendekatinya. 

Pihak yang tertarik untuk mendekati Bonek ini banyak yang berasal dari kalangan politik. Hal ini dikarenakan dengan banyaknya anggota Bonek, maka suara yang akan didulang juga besar. Sudah beberapa kali Bonek ini di "manfaatkan" oleh segelintir orang demi ambisi politiknya. Hal inilah yang kemudian membuat Bonek sudah merasa "kapok" merasa dimanfaatkan. Sehingga sampai saat ini BONEK tetap berkomitmen hanya menjadi pendukung Klub Persebaya Surabaya dan tidak terjun ke Politik atau menjadi pendukung figur politik.

 

Namun, baru-baru ini beredar vidio dari sekelompok Bonek yang menamakan dirinya Bonek Hijrah. Dalam vidio tersebut tampak sekelompok Bonek yang sedang menghadiri acara yang diduga kegiatan kampanye dari salah satu calon Wakil Walikota Surabaya. Dalam acara yang berlangsung di  Cafe Kita, Jalan Karangmenjangan ini, calon Wakil Walikota Surabaya tersebut berjanji untuk "meramut" BONEK yang sudah menyatakan diri untuk mendukung dirinya.

 

Vidio dukungan kelompok Bonek Hijrah terhadap salah satu calon Wali Kota Surabaya ini rupanya berbuntut panjang. Hal ini dikarenakan, Achmad Danang Ramdani selaku pendiri dan ketua dari Bonek Hijrah imenyatakan bahwa kelompoknya tidak ada hubungannya dengan video yang telah beredar luas tersebut. 

 

Achmad menyatakan bahwa Bonek Hijrah tidak berafiliasi dengan siapapun di Pilkada Surabaya. Kelompoknya mengecam keras kepada pembuat video tersebut, karena telah merusak komitmen bersama untuk tidak membawa nama Bonek dan Persebaya ke ranah politik. Hal ini dianggapnya bisa merusak nama baik dari Bonek, Persebaya dan rekan-rekan lainnya,

 

Achmad mengatakan bahwa vidio tersebut telah mencederai komitmen dari seluruh Bonek untuk tidak membawa nama Bonek dan Persebaya ke dalam agenda pilwali Kota Surabaya. Achmad siap untuk bertindak lebih serius lagi dengan mengajak semua rekan-rekan di Bonek guna mencari, siapa yang telah membuat video tersebut. Hal ini dikarenakan telah terjadi pencatutan logo dan nama dari Bonek Hijrah dalam vidio tersebut. 

 

"Kami menuntut kepada semua pihak yang sudah mengaku-ngaku sebagai Bonek Hijrah untuk segera meminta maaf secara terbuka dan segera memberi klarifikasi serta menghapuskan nama dan logo dari Bonek Hijrah yang telah mereka catut tanpa sepengetahuan dan izin dari kami," jelas Achmad. (yyan)