Kalau Pemprov Jatim Punya Tim Covid Hunter, Pemkot Surabaya Punya Tim SWAB Hunter. Ini Letak Perbedaannya.. - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, October 2, 2020

Kalau Pemprov Jatim Punya Tim Covid Hunter, Pemkot Surabaya Punya Tim SWAB Hunter. Ini Letak Perbedaannya..


 Kalau Pemprov Jatim Punya Tim Covid Hunter, Pemkot Surabaya Punya Tim SWAB Hunter. Ini Letak Perbedaannya..

 

Kabar Surabaya - Sampai saat ini obat untuk Virus COVID-19 masih belum ditemukan. Salah satu cara pencegahan dan penyembuhan terbaiknya adalah dengan menjaga nutrisi tubuh dan berolahraga agar imun tubuh meningkat. Selain itu kepatuhan terhadap protokol kesehatan seperti pakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan dengan sabun juga harus ditingkatkan. Karena protokol kesehatan seperti inilah yang akan membuat tubuh kita bisa semaksimal mungkin terhindar dari Virus Corona.

 

Sebagaimana diketahui bersama, untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur memiliki Tim yang di sebut Tim Covid-19 Hunter. Tim Cpvid Hunter ini bertugas untuk melakukan Rapid Tes massal di lokasi yang diperkirakan tingkat intensitas penularan Virus dilokasi tersebut tinggi. 

 

Hal ini juga sama dengan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya pada minggu lalu. Saat ini Pemkot Surabaya sudah memiliki Tim yang diberikan nama Tim SWAB Hunter. Tim ini beranggotakan tiga pilar yang ada di Kota Surabaya, yaitu Kecamatan (Pemkot Surabaya), Koramil (Unsur TNI) dan Polsek (Unsur Polisi). Tim ini dibentuk secara sektoral dan masing-masing Kecamatan akan memilikinya.


Irvan Widyanto, selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Linmas Kota Surabaya menjelaskan bahwa ketiga pilar ini nantinya akan bersinergi guna melakukan patroli dan akan mencari masyarakat yang melakukan pelanggaran terhadap patroli kesehatan. Pada prakteknya, masyarakat yang nantinya kedapatan melanggar protokol kesehatan seperti tidak memakai masker akan langsung diarahkan untuk melakukan SWAB. 

 

Jadi, kalau nantinya terdapat pelanggaran, maka masyarakat yang melanggar protokol kesehatan akan dikenakan beberapa saksi, seperti penyitaan KTP, sanksi administrasi dan harus melakukan SWAB saat itu juga. Apabila operasi dari TIM SWAB Hunter ini dilakukan pada siang hari, maka SWAB akan dilaksanakan di Puskesmas terdekat. Namun apabila operasi ini dilakukan pada malam hari, maka SWAB akan dilakukan di tempat itu juga dengan menggunakan mobil PCR.

 

Hingga saat ini sudah ada tiga Kecamatan yang telah melakukan patroli Protokol Kesehatan bersama Tim SWAB Hunter. Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Tambak Sari, Kecamatan Sawahan dan Kecamatan Rungkut. Selain tiga Kecamatan ini, nantinya semua Kecamatan juga akan secara masif melakukan Razia Protokol Kesehatan dengan menghadirkan Tim SWAB Hunter ini. Harapannya dengan banyaknya pemeriksaan SWAB ini, maka penyebaran Virus Corona ini bisa diminimalisir. (yyan)  


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad