Pelaku Tabrak Lari Hampir Dimassa Saat Akan Masuk Bengkel

Pelaku Tabrak Lari Hampir Dimassa Saat Akan Masuk Bengkel

Kabar Surabaya - Pada hari raya Idul Fitri hari pertama kemarin, Kondisi lalu lintas di Kota Surabaya terpantau sepi. Meskipun sebagian besar warga Kota Surabaya tidak mudik ke kampung halaman, namun suasananya masih mirip seperti hari-Raya idul Fitri seperti tahun lalu. Beberapa jalan protokol terpantau sepi dan hanya ada beberapa kendaraan saja yang melintas. 

Kondisi jalanan yang sepi seperti ini, kadangkala memang membuat sebagian orang mengabaikan peraturan dan rambu-rabu lalu lintas yang telah terpasang. Pelanggaran yang sering terjadi saat kondisi jalanan sepi seperti ini adalah batas kecepatan dan lampu traffict light. Jika ini dilakukan maka pastinya peristiwa kecelakaan lalu-lintas tinggal menunggu waktu saja. 

Hal ini seperti yang terjadi pada hari Minggu (24/05/2020) kemarin. Mobil Suzuki Baleno berwarna hitam milik Fauzi Asami tiba-tiba saja ditabrak dari belakang oleh mobil lain yang ukurannya lebih besar. Tabrakan ini terjadi di sekitaran SPBU milik SHELL yang ada di dekat Pakuwon Trade Center (PTC) Surabaya. 

Saat Fauzi sedang berkendara dengan santai, tiba-tiba dari arah belakang sebelah kirinya muncul Toyota Kijang Innova Reborn warna hitam dengan nopol N 1326 ZG. Mobil dengan nopol luar kota ini langsung menghajar bagian kiri belakang mobil milik pria berusia 31 tahun tersebut.

Pada saat itu sebenarnya Fauzi berada pada jalur tengah jalan raya. Meskipun ditabrak dengan kecepatan yang cukup tinggi, untungnya Fauzi masih bisa mengendalikan mobilnya sehingga tidak menimbulkan efek berantai kepada pengendara lainnya. 

Setelah bisa mengendalikan mobilnya, Fauzi langsung menghentikan mobilnya. Namun hal ini tidak terjadi pada mobil yang menabraknya dari belakang. Mobil Innova Reborn warna hitam yang menubruknya dari belakang ini langsung melarikan diri setelah menabrak mobilnya. Namun Fauzi masih mengingat jelas nopol dan jenis mobil yang menabraknya.

Kerusakan mobil yang dialami oleh Fauzi ini rupanya cukup parah. Bumper kiri pecah, Body mobil sebelah kiri juga rusak, As mobil sebelah kiri mengalami kerusakan dan ban sebelah kiri sampai pecah (kempis).

Kemudian Fauzi mengabarkan kejadian yang dialaminya melalui sambungan telephon Radio Suara Surabaya (E-100). Rupanya info yang disebarkan lewat Radio SS ini didengar oleh banyak pengendara lainnya. Salah satunya adalah Dwijo hanggara (49tahun) yang saat itu sedang melintas dikawasan Kenjeran surabaya.

Saat melintas didepan Bengkel Toyota Body Repair Auto 2000, Dwijo melihat mobil Innova Reborn plat nopol N 1326 ZG tersebut. Dengan sigap Dwijo langsung memarkirkan kendaraannya tepat dibelakang mobil Innova tersebut. Beliau sengaja mem-block mobil tersebut supaya tidak melarikan diri. 

Dari pantauan Dwijo, rupanya pengendara mobil Innova Reborn tersebut masih berusia cukup muda. Saat diblock oleh Dwijo, rupanya pelaku langsung bermaksud untuk melarikan diri lagi. Pelaku rupanya juga didampingi teman-temannya dengan menggunakan mobil masing-masing. Total ada tiga orang yang ada didalam rombongan pelaku tabrak lari tersebut.

Rupanya saat itu Dwijo juga merasa kesulitan untuk mem-block laju mobil pelaku tabrak lari tersebut. 

" Pelaku sudah saya bilang untuk tunggu dulu, namun rupanya tidak menggubris dan akan kembali melarikan diri dibantu oleh teman-temannya. Saya sepertinya tidak bisa menahan terlalu lama," lapor Dwijo kepada Radio SS.

Rupanya salah satu pendengar Radio SS lainnya juga memantau kejadian tabrak lari ini. Dari kejauhan, Hendri Wijaya melihat kendaraan Dwijo yang sedang menghadang laju mobil pelaku tabrak lari tersebut. Dengan sigap beliau langsung ikut menghadap mobil pelaku tabrak lari tepat disampingnya. 

" Saya sudah ada disamping mobil pelaku, dia sudah tidak bisa melarikan diri lagi," ujar Hendry.

Melihat kejadian didepan bengkal Toyota Bodi Repair Auto 2000 tersebut, warga di sekitar lokasi tersebut lalu mendatanginya. Warga mulai berkerumun untuk mengetahui lebih jelas kejadian tersebut. tampak kerumunan warga juga sudah mulai banyak.

Untugnya petugas Kepolisian langsung mendatangi lokasi tersebut dan mengamankan para pelaku yang terlibat kejadian tabrak lari tersebut. Total ada lima orang yang ada dalam kejadian tersebut Selain mobil Kijang Innova Reborn, juga ada dua mobil lainnya beserta dua penumpang didalam mobil Innova tersebut.

Ipda Isbadi Kasubnit Turjawali, selaku Lantas Polrestabes Surabaya menuturkan bahwa pelaku rata-rata masih berusia 18 tahun. Seperti halnya Jhonson Gunawan yang merupakan warga dari Kalijudan Asri Kota Surabaya. 

Pihak KePolisian juga akan melakukan tes urine kepada semua yang terlibat dalam peristiwa tabrak lari ini. Hal ini dilakukan karena mereka seperti kebingungan saat akan diperiksa lebih lanjut.

" Akhirnya mereka mau nurut, setelah kami jamin keselamatannya dari mukan massa ," terang Ipda Isbadi Kasubnit Turjawali.