Lagi... Walikota Surabaya Di Sebut Sebagai "Gembel Suroboyo"

Lagi... Walikota Surabaya Di Sebut Sebagai "Gembel Suroboyo"

Kabar Surabaya -Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merupakan sosok Wali Kota yang telah memimpin Kota Surabaya selama dua periode. Hingga saat ini kinerja belisu untuk Kota Pahlawan ini sangat di apresisi secara positif oleh seluruh warganya. Hal ini dikarenakan sosok orang nomor satu di Surabaya ini berhasil mmembawa Kota surabaya menjadi lebih maju, modern dan tetap berbasis kepada kesejahteraan warga.

Kinerja Wali Kota Risma untuk Kota Surabaya ini terlihat sangat nyata. Seperti halnya saat Kota Surabaya saat di serang pandemi Virus COVID-19 yang saat ini sedang merajalela. Beliau langsung memutuskan untuk mendirikan dapur umum guna mensuplai minuman pokak dan telur rebus untuk dibagikan ke warganya.

Bahkan di dapur umum ini pula, Wali Kota Risma sampai saat ini berkantor. Bukan di ruangannya yang adem, melainkan di bawah tenda yang bersama dengan petugas dapur umum lainnya. Semua aktifitasnya mulai dari bekerja, menerima tamu hingga makan  siang selalu dilakukan di lokasi dapur umum tersebut.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang hingga saat ini masih menaruh kebencian terhadap Wali Kota Risma. Seperti halnya yang dilakukan oleh Akun facebook milik Roni Rosario. Beberapa kali akun Facebook tersebut membagikan Foto Wali Kota Risma yang tampak sedang menyantap nasi kota di lantai depan Balai Kota Surabaya. Tampak dibelakang beliau adalah APD Medis hasil sumbangan dari masyarakat.

Foto yang dibagikan oleh akun milik Roni Rosario ini bertuliskan caption yang cukup "menghina" Wali Kota Risma secara personal / pribadi. Ada dua postingan milik Roni Rosario yang dibagikan di 2 grup facebook komunitas. 

Pada postingan pertama Roni Rosario memberikan caption "Gembel Suroboyo Kelaparan". caption ini juga di sertakan emoticon seperti tertawa ngakak. Postingan ini dibagikan ke Grup Facebook Kota Surabaya, yaitu : Jual Beli HP Surabaya.

Rupanya postingan pertama ini masih dirasakan belum cukup, sehingga Roni Rosario membagikan postingan yang kedua. Pada postinga kedua ini Roni Rosario membagikannya ke Grup Facebook Komunitas Gresik, yaitu Gresik Kuliner. Pada postingan yang kedua ini Roni Rosario menuliskan caption " Kok Gak Wong iki Ae Sing Kenek Corona ". (Kenapa tidak orang ini saja yang terkena Virus Corona). 

Ketika postingan ini dibagikan melalui Akun Facebook Kabar Surabaya, langsung menuai beragam komentar dari para netizen. 

Ria Item :  Astaghfirulloh ... ndang cekelan arek ngono kuwi cak ben gak nulari arek enom liyane, cek kendele , nduwe dekingan sopo arek iku. Mosok sosok pimpinan berkls dunia, ibu e arek sby sing uapik dilecehno koyok ngono, aq moco melok gak trimo cak ... kurang ajar temenan ...

Erie Kirana :  Astagfirullah... Wong apik koyok Bu Risma kerjo temenan , difitnah dielek2 ngono yoo... Aku bukan warga Sby kok melu prihatin...
Moga yg nyinyir dapat karma

Cak Yat :  Udah 2 kali ada kejadian kaya pelecehan ke ibu Risma sampai ini pelaku ke tangkap trus ada oknum yang membela atau Unjung" damai bebas udah pasti ada unsur politik untuk menjatuhkan ibu Risma atau memperkeruh keadaan saat ini

Lillah Tyas : ya Allah Mak'e wong uapik kok sek d ilok²no wes ndank d golek i ben ndank d tapuk'i wong sak Suroboyo.....

Nadia Sari :  Sy bkn pndukung siapapun tp sy tau smua yg prnh jd walikota sby smua ny kinerjanya bgus & bnr" dlm mengabdi trmsuk bu risma jg. Hy mulut rusak & mulut sampah yg ska ny nyinyirin orng" yg bnr" tulus mengabdi. Sy orng sby ikut gk trima jg dgn mulut" sampah bgini

Rupanya langkah Netizen tidak hanya berhenti sampai disini, melainkan juga sudah berhasil mendapatkan foto profil yang diduga sebagai Roni Rosario. Bahkan juga berhasil melacak alamat dari Roni Rosario tersebut. 

Hasil pelacakan dari Netizen ini diungkapkan oleh Heri Saswintoo Heri di Grup facebook Balongpanggang Update. Roni Rosario Roni Rosario diduga merupakan warga Gresik. Namun saat ini yang bersangkutan di duga tinggal Benjeng Bulan Kulon.  

Kejadian penghinaan pribadi terhadap Wali Kota Risma ini merupakan kejadian yang kedua kalinya. Sebagaimana pada tahun lalu ada Zakria Zatil warga Jawa Barat yang melakukan tindakan serupa. Namun akhirnya Wali Kota Risma memaafkannya dan membebaskannya dari hukuman penjara. (Yanuar Yudha)