Fenomena Supermoon Membuat Kota Surabaya Menjadi Lebih Terang - Kabar Surabaya

Terbaru

Friday, May 8, 2020

Fenomena Supermoon Membuat Kota Surabaya Menjadi Lebih Terang

Fenomena Supermoon Membuat Kota Surabaya Menjadi Lebih Terang

Kabar Surabaya - Setelah berbuka puasa pada Kamis (07/05/2020) sore kemarin, banyak warganet yang memotret dan mengunggah foto bulan di laman media sosial masing-masing. Mereka tampak cukup terkejut dengan ukuran bulan yang memang terlihat lebih besar daripada biasanya. Banyak kemudian yang bertanya-tanya apakah ini termasuk dalam fenomena Supermoon...?


Rupanya pertanyaan dari warganet ini dibenarkan oleh Peneliti Dr Johan Muhammad, selaku Sains Antariksa dari LAPAN Bandung. Pada Bulan Mei 2020 ini memang terjadi Fenomena Supermoon yang terakhir kalinya. Karena fenomena Supermoon berikutnya akan terjadi pada bulan Maret 2021 mendatang. Jadi beruntunglah bagi masyarakat yang tadi malam bisa menyaksikan fenomena alam yang cukup cantik dan langka ini.

Perjalanan Fenomena Supermoon ini sebenarnya sudah berlangsung sejak hari Rabu (06/05/2020) lalu. Namun fase tertinginya baru terjadi pada Hari Kamis (07/05/2020) tadi malam dan akan berakhir pada tanggal 08/05/2020, hari Jumat mendatang. Pada tadi malam adalah masa dimana posisi bulan cukup dekat dengan posisi bumi, sehingga ukuran menjadi lebih besar daripada biasanya dan cahayanya menjadi lebih terang.



Fenomena Supermoon yang terjadi pada hari Kamis kemarin terlihat sangat jelas dan indah dipandang dari langit Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan langit Kota Pahlawan yang tadi malam sangat cerah dan tanpa adanya awan mendung sedikitpun. Ditambah Kota Surabaya sedang dalam masa penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga mengurangi kadar polusi diatas langit

Kondisi Bulan dengan ukuran yang besar ini rupanya juga membuat Kota Surabaya menjadi lebih terang daripada sebelumnya. Kondisi ini juga dirasakan oleh masyarakat yang pada malam itu sedang beraktifitas. Seperti halnya Slamet efendy yang tadi malam melakukan aktifitas di Pasar OERR Gunung Anyar Surabaya.


Hari Kamis malam kemarin Slamet Efendi bersama rekan-rekannya sedang melakukan penataan lokasi pedagang di jalan OERR Gunung Anyar Surabaya. Meraka terlihat cukup nyaman beraktifitas di jalanan tersebut, padahal jalan tersebut belum dilengkapi dengan Penerangan Jalan umum (PJU)

"Makanya tadi teman-teman juga sedikit heran, tidak biasanya kondisinya seterang ini, tadi kami sudah siap-siap membawa banyak lampu, tetapi tidak jadi digunakan karena suasana sudah cukup terang," tuturnya Slamet. "Setelah sampai rumah baru paham, kalau malam ini ada fenomena Supermoon, kalau istilah "Jowo" katanya Padhang Mbulan," sambungnya.


Fenomena Supermoon pada bulan Mei ini disebut juga sebagai Flower Moon / Bulan Bunga. Karena peristiwa Supermoon ini akan menjadi penanda bagi bunga-bunga di sisi utara bumi untuk mulai bermekaran. Pada Supermoon bulan Mei ini, penampakan bulan akan menjadi lebih besar 7% dan cahanyanya akan menjadi 15% lebih terang. (Yanuar Yudha)       

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad