Duh.!!!, Satu Lagi Pabrik Rokok Diduga Terpapar COVID-19 - Kabar Surabaya

Terbaru

Sunday, May 3, 2020

Duh.!!!, Satu Lagi Pabrik Rokok Diduga Terpapar COVID-19

Duh.!!!, Satu Lagi Pabrik Rokok Diduga Terpapar COVID-19

Kabar Surabaya - Belakangan ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim benar-benar  dibuat sibuk menghadapi serangan dari Virus COVID-19. Hal ini dikarenakan adanya kasus baru yang mencuat dan bisa menjadi cluster baru penyebaran Virus Corona apabila tidak di tanggulangi secara tepat. Kasus baru tersebut adalah terpaparnya  pekerja Pabrik Rokok HM Sampoerna yang berada di kawasan Rungkut - Kedung Baruk Surabaya.



Belum juga kasus pekerja Pabrik Rokok HM Sampoerna mereda, saat ini terdapat satu lagi pabrik Rokok Di Jawa Timur yang diduga terpapar juga oleh Virus COVID-19. Pabrik Rokok ini bernama Mustika dan berada di Desa Gesikan - Kabupaten Tulungangung. Saat ini telah ada 17 pekerjanya yang positif Rapid Test (reaktif) setelah menjalani pemeriksaan secara massal.

Saat ini PT.Cahaya Tiga Saudara Sejati, selaku produsen dari Pabrik Rokok Mustika ini telah menutup pabriknya selama 14 hari kedepan. Pihak Manajemen juga telah melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh penjuru pabrik. Mulai Sabtu (02/04/2020) semua kegiatan pabri Rokok Mustika telah dihentikan, sebanyak 600 pekerjanya di liburkan untuk sementara waktu.



Terpaparnya para pekerja Pabri Rokok Mustika ini berawal dari salah satu pekerjanya yang berinisial H. Sudah seminggu belakangan H menderita sakit dan tidak masuk kerja. Saat memeriksakan diri ke Puskesmas, pihak Puskesmas menemukan gejala klinis pada diri H yang menyerupai gejala dari infeksi Virus COVID-19.

Tidak ingin membuang waktu terlalu lama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 langsung melakukan tracing berdasarkan temua ini. Semua pekerja pabrik yang satu blok dengan H lantas di periksa rapid test secara massal. Dan hasilnya 17 orang dari 214 pekerja yang di Rapid Test massal dinyatakan positif Rapid Test. 



Rapid Test ini tidak hanya berhenti sampai disini, namun semua pekerja pabrik yang berjumlah sekitar 600 orang ini juga akan menjalani rapid test secara massal. nantinya para pekerja yang telah dinyatakan positif rapid test ini akan dikarantina di suatu tempat agar bisa dipantau kesehatannya secara detail.

Dari 17 orang yang positif ini tidak semuanya warga Tulungagung , namun sebagian ada juga yang merupakan warga Kediri. hal ini dikarenakan Pabrik Rokok Mustika juga memperkerjakan para pekerja eks-pabrik rokok di Kediri sebagai pekerjanya. (Yanuar Yudha)

2 comments:

  1. Just proves the old adage. Its an ill wind that blows no good. You fail to overlook the crucial stage. Online Headshop

    ReplyDelete

Post Bottom Ad