Museum Pendidikan Surabaya Yang Instagramable - Kabar Surabaya

Terbaru

Tuesday, November 26, 2019

Museum Pendidikan Surabaya Yang Instagramable

Museum Pendidikan Surabaya Yang Instagramable

Kabar Surabaya - Sekolah Taman Siswa adalah sekolah yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922 di Kota Yogyakarta. Pada jamannya, sekolah ini didirikan bagi kaum pribumi yang saat itu sangat terbatas sekali akses untuk mendapatkan pendidikan. Selain di Yogyakarta, sekolah Taman Siswa ini juga tersebar di beberapa kota lain di nusantara ini. Salah satunya berada di Kota Surabaya. 



Sekolah Taman Siswa yang ada di Kota Surabaya ini adalah sekolah pertama bagi kaum pribumi yang ada di Kota Pahlawan. Banyak sekali pembesar bangsa yang pernah mengenyam pendidikan di sekolah tersebut. Salah satunya adalah Bapak pendiri bangsa, Soekarno.

Agar nilai sejarah dari Sekolah Taman Siswa tersebut tidak hilang, maka Pemerintah Kota Surabaya berusaha untuk mempertahankannya dengan meng-alihfungsikan sebagai Museum Pendidikan. Museum pendidikan ini terletak di Jl.Genteng Kali No.41 Kota Surabaya (berada di dekat Taman Prestasi)



Museum Pendidikan yang di resmikan oleh Walikota Surabaya Tri Rismaharini ini sangat berbeda dengan museum yang telah dibangun sebelumnya. Museum ini dibangun dengan mempertimbangkan unsur keindahan. Jadi bukan hanya memajang benda-benda yang berhubungan dengan pendidikan saja, melainkan juga mempertimbangkan aspek yang diminati oleh anak muda, yaitu tempat yang banyak spot foto cantik (Instagramable). Hal ini sengaja di lakukan, agar banyak anak-anak yang senang berkunjung ke museum pendidikan ini.

Terus, apa saja sih, yang ada didalam Museum Pendidikan ini ....?. Berikut hasil jalan-jalan kabar Surabaya di Museum Pendidikan Surabaya.



1. Ruang Kelas Asli Sekolah Taman Siswa
Ruangan kelas ini merupakan rung kelas asli dari Sekolah Taman Siswa ini. Disini terdapat sekitar 10 set bangku dan kursi kayu yang ditengahnya terdapat lubang untuk meletakkan tinta cair yang digunakan siswa untuk menulis. Didepan kelas terdapat papan tulis kayu berwarna hitam yang digunakan guru sebagai alat pembelajaran.

2. Manuskrip Kuno
Sebagaimana layaknya museum, Museum Pendidikan juga menyimpan manuskrip-manuskrip kuno dari jaman sebelum kemerdekaan. Manuskrip ini terdiri dari bahasa Jawa, Belanda dan Arab.



3.Diorama Cara Belajar
Diorama ini terdiri dari dua buah patung yang menggambarkan bagaimana cara mereka belajar pada masa lalu. Kedua patung ini mengenakan udeng dan balngkon dikepalanya. Mereka duduk bersila seperti sedang mengaji. 

4. Lambang Asli dari Sekolah Taman Siswa
Lambang asli dari Taman Siswa ini seolah menunjukkan kalau sekolah ini merupakan semangat bagi kaum pribumi yang saat itu giat untuk belajar.



5. Koleksi Perlengkapan Sekolah Jaman Dahulu
Koleksi perlengkapan sekolah pada masa lalu, sangatlah berbeda dengan yang sekarang. Di sini semuanya ditampilkan dengan lengkap. Mulai dari buku, dokumen, tempat pensil, sempoa hingga sabak. Banyak diantara alat-alat disini, yang generasi sekarang bahakan tidak pernah melihatnya lagi. 

6. Diorama Manusia Purba
Ini adalah diorama paling unik yang dimiliki oleh Museum pendidikan. Diorama ini terdiri dari dua patung manusia purba yang sedang menyalakan api. makna dari diorama ini adalah, bahwa ilmu pengetahuan itu telah mulai ketika manusia hadir di bumi ini.

7. Bangunan Asli Yang Instagramable
Semua sudut-sudut dari Museum Pendidikan ini sangat unik dan tetap mempertahankan bangunan lamanya. Sehingga banyak sekali spot-spot foto yang didapatkan pengunjung di bekas Sekolah Taman siswa ini.



Museum yang telah di resmikan pada tanggal 25 November 2019 atau bertepatan dengan hari Guru ini telah memiliki sekitar 860 benda koleksi.Koleksi ini tidak di peroleh dari Kota Surabaya saja, melainkan juga didapatkan dari kota lain, khususnya Kota Yogyakarta sebagai asal mula berdirinya Sekolah Taman Siswa.

Dalam pidatonya Walikota Risma memaparkan, bahwa Museum Pendidikan ini merupakan perjalanan wakti dimana pendidikan pada masa lalu adalah hal yang sangat mahal. "Anak-anak hari ini akan bisa melihat bagaimana sekolah pada jaman dulu sangatlah susah. Dulu pakai kapur, pakai sebak. Sekarang kan mereka tahunya pakai white board dan buku tulis,".



Jadi, tunggu apalagi, ayo datang ke Museum Pendidikan untuk melengkapi koleksi foto Instagrammu. Museum ini di buka mulai pukul 08.00wib dan terbuka untuk umum. Biaya masuknya GRATIS. (Yanuar Yudha).

   

No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad