Driver Ojol Bantu Penumpangnya Tabrak Jambret

Driver Ojol Bantu Penumpangnya Tabrak Jambret

Kabar Surabaya - Jalur Merr rupanya masih menjadi favorit bagi pelaku penjambretan. Ruas jalannya yang cenderung lurus, tententunya bisa dibuat untuk memacu kendaraan secara cepat setelah pelaku kejahatan manjalankan aksinya. Seringnya kejadian kejahatan di kawasan ini, membuat petugas yang berwajib tetap siaga secara penuh. Bahkan Polsek Rungkut juga telah membuka kantornya di kawasan yang menghubungkan Kenjeran dan Gunung Anyar ini.

Salah satu warga Surabaya yang menjadi korban kejahatan di Jalan Merr adalah Prita Swastika Irianto. Kejadian penjambretan ini bermula ketika Prita melintasi Jalan Merr dengan membonceng pada ojek online. Sebenarnya dari jauh, kendaraan ojol yang membonceng Prita ini sudah diincar oleh pelaku. Namun saat itu driver ojol yang ditumpangi oleh Prita tidak menyadarinya.

Ketika motor ojol tersebut berada di Jalam Merr, tiba-tiba saja kendaraan pelaku berupa Honda CB 150CC dengan plat nomor L 5272 S sudah berada tepat di sisi kendaraan ojol yang di tumpangi Prita. Sebenarnya tas milik Prita sudah berada diantara punggung driver ojol dan perut Prita. Namun Hal ini tidak menyurutkan nyali sang pelaku yang bernama Asnan (29) untuk menjambretnya. Dengan sekali tarikan, tas milik Prota langsung berpindah tangan ke pelaku.

Begitu mendapatkan buruannya, Asnan langsung tancap gas meninggalkan Prita. Sementara Prita yang sempat terkejut ketika tas-nya dijambret, langsung berteriak. Menyadari penumpangnya menjadi korban jambret, driver ojol yang ditumpangi Prita langsung menggeber kendaraannya untuk mengejar pelaku. Ketika sampai di pertigaan Jalan Pandugo Merr, Driver Ojol tersebut langsung menabrak kendaraan pelaku dari belakang.

Asnan yang tidak menduga akan mendapatkan pengejaran dari Drivel Ojol langsung terjengkang dari motornya. Mengetahui Asnan terjatuh, Prita langsung berteriak kepada warga sekitarnya dan menunjuk Asnan sebagai pelaku jambret. Dalam sekejab, warga yang ada disekitar lokasi langsung merubung Asnan. Beberapa diantaranya juga terlihat menghadiahi warga Lamongan ini dengan bogem mentah. Bahkan ada juga yang menendang tubuh korban.

Asnan masih beruntung, karena saat itu petugas dari Polsek Rungkut langsung datang untuk menyelamatkannya dari amuk massa. Petugas lalu membawa Asnan ke Mapolsek Rungkut guna dimintai keterangan lebih lanjut. Dari tangan pelaku, Polisi menyita barang bukti berupa tas Hitam Merk Channel, uang Rp200.000 dan HP I-phone8. Semua barang ini merupakan milik Prita. Akibat perbuatannya, Asnan terancam hukuman 9 tahun penjara. (Yanuar Yudha)