Taman Ekologi Gunung Anyar, Destinasi Wisata Baru Surabaya - Kabar Surabaya

Terbaru

Monday, February 4, 2019

Taman Ekologi Gunung Anyar, Destinasi Wisata Baru Surabaya

Taman Ekologi Gunung Anyar, Destinasi Wisata Baru Surabaya

Kabar Surabaya - Sebagai kota terbesar ke-2 di Indonesia, Surabaya terus berusaha untuk melakukan pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayahnya. Pembangunan yang di lakukan tidak hanya pembangunan di bidang industri dan pemukiman, Pemkot Surabaya juga melakukan pembangunan di bidang pariwisata alam untuk proses keseimbangannya. Salah satu pembangunan alam yang saat ini sudah mulai tampak hasilnya adalah Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar.

Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini, sejatinya merupakan pengembangan dari kawasan mangrove Gunung Anyar yang keberadaannya sudah di buka sejak tahun 2005 silam. Namun pengembangannya belumlah se"apik" sekarang. Meskipun masih dalam tahap pengembangan, namun Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini mulai menarik minat warga Kota Surabaya untuk mengunjunginya. Bahkan pada hari Sabtu dan Minggu lokasi ini mulai ramai di padati oleh pengunjung.



Ada 2 macam wisata yang bisa pengunjung lakukan di Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini. Wisata pertama adalah menyusuri Taman Ekologi ini dengan melewati jalur darat , yang kedua adalah dengan menyusuri lewat jalur sungai untuk menuju ke muara dengan menggunakan perahu yang telah di sediakan. Tarif masuk ke kawasan ini adalah Rp 0, alias GRATIS.

Salah Satu Spot Di Jogging Track
Bagi pengunjung yang datang dengan mengendarai kendaraan, jangan khawatir, karena Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar telah menyediakan lokasi parkir di dekat pintu masuk dari kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya . Tarif parkirnya, Rp 3000 untuk motor dan Rp 5000 untuk mobil. Di lokasi kantor ini para pengunjung juga bisa mendapatkan pengetahuan tentang tanaman Mangrove yang ada di kawasan ini. Selain belajar secara langsung, pengunjung juga bisa belajar lewat contoh-contoh tanaman mangrove yang di pamerkan teras kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya. Kantor dinas yang mengelola Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini sangat terbuat dari bambu dan cocok untuk latar belakang foto yang Instagramable.



Di belakang kantor DKPP ini juga terdapat 2 unit kamar mandi yang bisa di gunakan untuk umum. Meskipun kamar mandi umum, namun kondisinya cukup bersih dan unik, karena di dalamnya terdapat tanaman bakau yang di tempelkan pada dindingnya. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat Musholla yang terbuat seluruhnya dari bambu. Jadi bagi anda yang beragama muslim, bisa melakuakan ibadah sholat di sini apabila waktu sholat telah tiba.

Jogging Track bambu
Dari lokasi kantor DKPP ini anda bisa langsung masuk ke area jogging Track yang terbuat dari susunan batang bambu .Area jogging Track ini panjangnya sekitar 2 kilometer dan melewati rimbunan pohon bakau yang lebat dan cukup tinggi.

Di tengah-tengah area Jogging Track ini, para pengunjung bisa menemukan spot-spot untuk foto selfie yang menarik. Spot foto unik ini berbentuk susunan bambu yang di bentuk melingkar dan bisa di gunakan untuk foto bersama teman / keluarga maupun orang terkasih. Dengan latar belakang pohon bakau yang cukup tinggi, di jamin foto anda akan terlihat cantik.

Lokasi Jogging Track Paving
Setelah melintasi jalur Jogging Track bambu, pengunjung akan di bawa untuk melewati jembatan bambu sebelum akhirnya menuju ke Jogging Track yang terbuat dari susunan paving. Di area Jongging Track ke-dua ini pepohonan Mangrove-nya terlihat lebih besar dan cukup rimbun. Beberapa di antaranya diameternya sudah mencapai sekitar 1 meter. Lokasi ini sering di jadikan oleh pengunjung sebagai lokasi piknik dengan menggelar tikar dan makan siang bersama keluarga.



Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini juga telah di lengkapi dengan 2 buah Gazebo yang berukuran 5-meter persegi. Lokasinya ada di tengah-tengah rimbunan pohon bakau, sehingga suasananya cukup asri dan hawanya cukup sejuk karena hembusan angin.

Menara Pandang
Perjalanan Jogging Track dari paving ini akan berakhir menuju ke menara pantau yang menjadi lokasi favorit dari pengunjung. Menara pantau ini memiliki timggi 12 meter, sehingga pengunjung bisa melihat Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini dari ketinggian.

Dari menara pantau ini pengunjung akan menuju ke dermaga perahu wisata. Bagi pengunjung yang ingin menyusuri sungai untuk menikmati pemandangan yang lebih berbeda, pengunjung bisa menyewa perahu wisata yang telah tersedia di dermaga ini.

Susur Sungai
Tarif perahu wisata ini adalah Rp 150.000/perahu untuk penumpang 1-5orang. Namun jika yang naik lebih dari 5 orang maka tarifnya akan berubah menjadi Rp 20.000/orang.



Karena Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini masih dalam tahap pengembangan maka ada beberapa catatan yang patut di perhatikan bagi para pengunjung.
  1. Jalan akses masuk masih berupa tanah, jadi rawan becek jika terjadi hujan
  2. Belum banyak tempat sampah, sehingga di beberapa titik masih terdapat sampah yang berserakan
  3. Perlu di tambahkan lokasi untuk penjualan suvenir pagi pengunjung.
  4. Waspadai faktor cuaca, karena lokasi terbilang cukup terik, namun di lokasi parkir pangunjung bisa menyewa payung dengan harga Rp 2000 per-orang.
  5. Ikutlah menjaga lingkungan dengan cara tidak membuang sampah secara sembarangan.
Bagi pengunjung yang belum pernah datang ke Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini, lokasinya sangatlah mudah. Dari jalur Merr, pengunjung bisa menuju ke arah UPN. Dari UPN terus saja ke arah timur hingga anda menemukan lokasi latihan Perang TNI, Dari sini anda akan menemukan sungai. Ambil jalur sebelah sisi kanan sungai. Teruskan perjalanan ke arah timur hingga menemukan rumah susun. Teruskan perjalanan anda ke arah timur hingga menemukan lokasi dari Taman Ekologi Mangrove Gunung Anyar ini.

Foto By : Bunda Tri

     



No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad